Jumat, 17 Oktober 2014

Temuan Unik, Ternyata Durasi Kencing Mamalia Itu Hampir Sama

Sebuah riset unik mengungkap bahwa mamalia, terlepas dari ukuran tubuh dan besar kecilnya kantung kemih, punya waktu yang sama untuk membuang air kencingnya, yakni butuh 21 detik.

Patricia Yang dari Georgia Institute of Technology di Amerika Serikat seperti diberitakan New Scientist, memaparkan alasan di balik kesamaan yang tampaknya tak masuk akal tersebut.

 
Yang dan timnya merekam momen saat beragam mamalia, seperti tikus, anjing, kambing, sapi, dan gajah kencing. Mereka juga mencari berbagai video yang ada di situs Youtube untuk membantu.

Tim kemudian menganalisis video dan membandingkan dengan data ukuran kandung kemih, ukuran diameter dan panjang uretra atau saluran kencing, serta massa tubuh. Hasil analisis membuat tim menguraikan alasan di balik waktu kencing yang hampir sama antar-mamalia.

Gajah, menurut tim, memang memiliki kandung kemih dan volume air kencing yang lebih besar. Namun, mamalia itu mampu mengeluarkan urine dalam waktu yang sama dengan hewan kecil karena ukuran uretra yang besar dan panjang, berdiameter 10 cm atau sebesar pipa dan panjang 1 meter.

Ukuran uretra yang panjang membuat gajah menerima efek gravitasi lebih besar. Karena pengaruh gravitasi itu, air kencing bergerak lebih cepat. Hasilnya, kandung kemih juga lebih cepat kosong.

Hewan berukuran sedang, seperti anjing dan kambing, punya ukuran uretra lebih pendek dan kecil. Dengan logika sederhana, seharusnya kelompok hewan ini kencing lebih cepat, tapi temuan menunjukkan hal berbeda.

Anjing dan kambing juga punya waktu kencing sama dengan gajah. Sebabnya, ukuran uretra yang lebih kecil membuat gravitasi yang diterima juga lebih kecil. Akibatnya, air kencing bergerak lebih lambat.

Pada mamalia kecil, seperti tikus, gravitasi memainkan peran lebih sedikit. Keluarnya air kencing lebih banyak dipengaruhi oleh kekentalan dan tegangan permukaan. Hal itulah yang menyebabkan kencing pada hewan tersebut bukan berupa aliran tetapi tetesan.

Jadi, dari penelitian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa waktu kencing mamalia dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama ukuran kantung kemih, ukuran uretra, serta gravitasi. Ukuran tubuh tidak memengaruh

Kamis, 09 Oktober 2014

Seni Patung Kreatif yang Tersusun dari Batubata

Brad Spencer termasuk dalam salah satu dari sangat sedikit seniman di dunia yang menciptakan patung menakjubkan dari batu bata. Brad telah menjadi pematung sejak tahun 1984.

Spencer mengatakan media bata memiliki semua karakteristik yang sama dari daya tahan dan pemeliharaan rendah sebagai bangunan bata. Terlihat bagus dengan lanskap dan  dapat menghibur untuk orang-orang yang sedang bersantai di sekitarnya.





















sumber

Rabu, 01 Oktober 2014

Pendeta Ini Mengaku Bisa Mengusir Setan Melalui Skype


Seorang pendeta asal Amerika Serikat menawarkan jasa yang sangat canggih yaitu mengusir setan dengan menggunakan media teknologi modern, Skype.
Pendeta yang bernama Bob Larson ini mengaku telah berpengalaman sebanyak  20 ribu kali melakukan pengusiran setan atau pun orang yang kesurupan dalam 4 tahun terakhir hanya melalui skype, seperti yang dilansir oleh Solopos.com, Sabtu (01/02/2014).

Selain itu, Larson juga menentukan harga yang harus dibayar untuk jasanya itu, senilai US$295 atau Rp 3,5 juta untuk mengusir setan dalam waktu 60 menit. Kemudian ia akan menyumbangkan uang tersebut ke sebuah misi Internasional.

Namun, ternyata banyak orang yang tidak mempercayainya, mereka menganggap itu hanya sebagai lelucon saja. Selain itu, seorang pendeta yang bernama Issac Kramer, direktur Asosiasi Exorcists Katolik Internasional juga tidak percaya dengan jasa yang ditawarkan Larson tersebut. Ia mengatakan bahwa mengusir setan tidak dapat dilakukan melalui internet, itu hanya dapat merusak layar komputer dan bahkan akan menghancurkan segalanya.

Kemudian Larson membenarkan apa yang ia lakukan, arson mengatakan bahwa apa yang ia lakukan adalah hal yang nyata, bukan sandiwara. "Ini nyata. Tidak ada alasan untuk melakukan sandiwara dalam hal ini," ujar Bob Larson.